Sejarah Chelsea bermula ketika tahun 1904, seorang pengusaha sukses London bernama; Gus Mears, membeli stadion atletik Stamford Bridge. Mears yang gila bola berencana mengubah stadion atletik tersebut menjadi total stadion sepakbola. Tentu rencana itu mudah bagi Gus Mears yang merupakan salah satu orang kaya di Inggris.
Perubahan selesai pada 1905 dan disulap betulan menjadi stadion sepakbola total. Gus Mears menawarkan stadion itu ke klub lokal, yakni Fulham namun pihak Fulham menolaknya dengan anggapan stadion tersebut masih baru sehingga perlu diuji coba apakah layak atau tidak untuk dipakai. Gus Mears tersinggung dan memutuskan membuat klub sepakbola sendiri pada tanggal 10 Maret 1905. Beberapa nama dipertimbangkan seperti Kensington FC, Stamford Bridge FC, Chelsea FC dan London FC. Akhirnya, setelah berbagai masukan dan saran diputuskan nama klub sepakbola baru ini adalah Chelsea FC, berdasarkan distrik paling dekat dengan stadion Stamford Bridge.
Chelsea meraih sukses
perdananya pada tahun 1955. Mereka menjuarai Liga Inggris pada tahun tersebut.
Mereka baru meraihnya lagi 50 tahun kemudian ketika tahun 2005 di bawah asuhan
Jose Mourinho. Chelsea menjadi klub kelima di Liga Inggris yang berhasil
menjuarai Liga Inggris dua tahun berurutan, tapi karena gagal membawa Chelsea
meraih Liga Champions Eropa, Jose Mourinho dipecat. Chelsea baru meraih Liga
Champions Eropa tahun 2012 saat ditangani caretaker asal Italia; Roberto
Di Matteo.
Stamford Bridge didisain oleh arsitek yang sama yang membuat Ibrox kandang Glasgow Rangers, Celtic Park kandang Glasgow Celtic dan Hampden Park kandang Tim Nasional Skotlandia yakni, arsitek Archibald Leitch. Kebanyakan klub sepakbola didirikan terlebih dahulu baru mencari stadion untuk bermain namun Chelsea didirikan agar ada yang bermain di Stadion Stamford Bridge. Karena berbagai alasan keamanan kapasitas stadion terus dikurangi hingga sekarang hanya menjadi 42.000 kursi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar